haloo haloo, it's been two years ...
sebenernya taun kemarin akuh mau upload, tapiiiii, sangat disayang kan karena beberapa kondisi jadi terkurung lama di draft ku. well, karena ku lagi galau (galau mulu perasaan haha), ku cobalah ya untuk menulis kembali di blog ini. Turns out banyak sekali tulisanku yang belum di publish hahaha.
here we go, salah satu tulisan yang ku ketik di tanggal 15 Oktober 2020.
happy reading :).
Diary's Cinta, 15/20/2020
halo halo pembaca blog ku :)
it's been a year, maaf telah membuat kalian menunggu..
Sejujurnya satu tahun kemarin ku disibukkan oleh kegiatan perkuliahanku, laporan magangku, kerjaan ku, ditambah lagi corona yang datang di awal tahun membuat semua orang takut dan cemas. Kebetulan ku bekerja di salah satu rumah sakit swasta, dimana merupakan tempat bagi orang - orang yang terpapar virus tersebut datang. Jadi kuharap, kalian mampu memaklumi alasan ku tidak menuangkan segelintir kata disini. Mianhae, saranghae 💓.
Ku memiliki kabar baik dan kabar buruk nih. Kalian mau yang mana dulu ? ehehe
Males bertele - tele, dan kuyakin ndak ada pembaca blog ku juga (ehehe 💁)
so, kabar baik dulu yaaaks, saat ini ku sedang review Proposal Tugas Akhirrrrrrrrr. Akh senangnya 😂. Tinggal beberapa step lagi untuk nyari data terus kurangkum di Bab 4 dan Bab 5.. se so-excited gituuuuuuu. Semoga yaaaa tahun ini ku bisa kelarin S1 Psikologi kuu.. Mohon do'a nyaaa 😆😇😇.
But... dibalik kesenangan akan TA ku yang berjalan lancar, ku mau sedikit berbagi cerita kesedihanku. Ku gak tau harus cerita kesiapa lagi perihal hal ini. Untuk sharing, berkeluh kesah, berbagi keluhan..
Sudah 1 minggu aku dirawat di rumah sakit.
ya..
aku positif.. covid19.
Berawal mula ketika badanku drop saat harus bergadang demi menyelesaikan Proposal Tugas Akhirku. Kemudian di pagi harinya ku harus bekerja shift - bertemu dengan orang - orang yang memiliki riwayat covid19 terkonfirmasi - sekitar 8 jam. Ngantuk, iya, lelah, sangat. Ditambah lagi ketika ku sudah bisa pulang, tiba - tiba turun hujan. Wah.. lengkap deritaku - pikirku-. Saat itu, kondisiku sudah amat kelelahan.. Tanpa pikir panjang, ku coba pinjam payung untuk pulang. Namun tetap saja ku kehujanan karena kondisi hujan pada saat itu yang tergolong badai. Sesampainya ku di rumah, ku membersihkan diri, kemudian terlelap tidur sampai ke esokan harinya. Ia, lama juga yaak aku tidurnya wkwk. Disitu, kondisiku sudah mulai meriang, gejala demam udah mulai kurasa. Tetapi, tidak terfikirkan sedikitpun aku terkena virus covid19. Baru keesokan hari nya, indra penciumanku hilang. Aku mikir sejenak, wah .. fix aku kena - red, covid19-. Tapi ku masih mau berfikiran positif... mungkin ku hanya kelelahan saja, coba deh besok ke klinik.. siapa tau hanya demam biasa.
Hari ke 3, keluhanku benar - benar bertambah buruk. Batukku semakin parah, lemesku gak hilang - hilang, demamku semakin naik turun. Akhirnya hari ke 5 ku memberanikan diri untuk berobat di rumah sakit (dimana aku bekerja). Benar saja, ketika kubeberkan semua keluhanku, dokternya langsung mencurigai sakitku ke arah covid19. Sedih tapi mencoba untuk tetap tegar dan positif thinking "enggak irientania, tidak!. Kamu kuat yuuk, yakin kalau cuma kecapean aja :)". Akan tetapi pemikiran positif ku dipatahkan dengan hasil PCR ku yang positif. :'). Cuma bisa terdiam diatas kasur, meratapi diri.
Entah karena kondisiku yang semakin drop atau efek dari pemikiran negatif mengenai covid19, sore harinya keadaan fisikku semakin buruk. Nafas sesak dan pendek, kalau batuk dada terasa sakit, dan nafsu makanku benar - benar menurun drastis. Alhasil ku langsung datang ke IGD dan disarankan untuk rawat inap. Sedih bukan main sih :').
Alhamdulillah - nya banyak sekali teman yang kasih support, gak dijauhin - padahal tau yaa ini virus covid19 seramnya bukan main -. Pas di IGD juga dikunjungi, ditengokin, dan terlebih ada yang standby disebelahku sampai aku masuk keruang perawatan :'), such a bless person I am ..
Di ruang perawatan, kian hari kondisiku mulai membaik. hari - hari di sini bagai karantina dan gak tau dunia luar seperti apa. Gak kena matahari, cuma tembok dan para suster maupun dokter yang berkunjung tiap hari ke kamar ku yang ku lihat. Ah, beserta satu petugas cleaning service, - terimakasih karena selalu membersihkan kamar ku :))-.
get well soon for me :").
the - end
well well, gak nyangka nemu diary ku hampir 1 tahun tersimpan rapi di draft blog ku..
ciau,
see yaa on another journey 😘